RSS

IMPIAN TERINDAH

Secerah mentari bersinar, mengawali langkah kehidupan Rena yang berasal dari keluarga yang sederhana. Dia mempunyai sejuta cita-cita terindah, yaitu suatu saat nanti, ia ingin menjadi seorang dokter. Kini dia masih duduk di kelas 6 SD. Sebentar lagi dia masuk sekolah SMP. Dia sangat rajin belajar dan dia ingin mengikuti Lomba, agar dapat beasiswa melanjutkan ke sekolah SMP. Waktu ujian telah selesai, kini dia mengikuti lomba, dia sangat berharap agar mendapatkan beasiswa.
Pengumuman pun tiba, dan rena akhirnya mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah ke SMP, dia sangat bahagia, dia selalu berusaha belajar dengan rajin, agar suatu saat nanti dia bisa menjadi dokter. Namun, saat ini dia bingung akan cita-citanya. Di sisi lain dia berharap suatu saat nanti menjadi guru karena dia ingin mengamalkan ilmu yang di milikinya agar ilmunya bermanfaat.
Rena selalu menjadi juara di kelasnya, namun dia selalu rendah hati dan tak pernah sombong, namun teman rena yang bernama Fibri, ingin menjadi juara seperti rena, dia belajar dari rena, namun rena tetap baik hati mau mengajarinya. Mereka kini menjadi sahabat.

 Namun, suatu hari...

 fibri ingin pindah, karena kedua orang tuanya mengajaknya pindah, fibri pun memberitahukan kepada rena, jika ia ingin pindah, namun rena sangat bersedih karena sahabatnya akan pindah rumah dan sekolah, dan akan jarang bertemu. Namun persahabatan mereka tak pernah pudar, meskipun akan berpisah, rena dan fibri memberi kenang-kenangan sebuah gelang persahabatan.Fibri pun pindah, rena hanya bisa terdiam, kini sahabatnya telah pergi, tahun demi tahun telah berlalu, kini rena telah lulus dari SMP. Dia duduk di SMA, namun saat ini rena masih mendapatkan beasiswa karena dia pandai, namun dia masih bingung dengan cita-citanya, apakah suatu saat nanti, dia masih ingin menjadi dokter atau menjadi guru. Namun di tengah kebingungannya, dia melihat masih banyak orang-orang di sekitarnya yang butuh pendidikan. Setiap pulang sekolah, dia mengajari teman-temannya, agar bisa mendapatkan pendidikan seperti dia, setiap hari rena berusaha mengumpulkan buku-buku yang tidak di pakai teman-temannya, dan di sumbangkan kepada mereka, hingga suatu hari teman-temannya bisa mendapatkan beasiswa seperti dia.
Rena sangat sabar mengajari teman-temannya, teman-temannya pun bangga dengan rena. Karena berkat usaha rena, mereka bisa menjadi seseorang yang pandai, dan bisa sekolah mendapatkan beasiswa seperti rena, dia sangat bingung. Suatu saat nanti ia menjadi dokter atau guru, namun kebingungan itu sirna. Seiring berjalannya waktu. Dia berkeyakinan untuk menjadi guru suatu saat nanti. Kini rumahnya di buka perpustakaan buku, karena dia sangat senang membaca buku, dan hobynya mengumpulkan buku-buku, meskipun dia pandai, mendapat beasiswa, tetapi dia tetap menjadi rena yang dulu, yang sederhana, dan tidak pernah sombong.
Suatu ketika, ada seorang temannya yang bernama tika yang iri dengan kepandaianya, dan dia mencoba bersaing dengan rena, dia menukar hasil ulangan rena dengan hasil ulangannya. Akhirnya nilai ulangan rena sangat jelek, rena sangat bingung karena dia sangat takutnilai-nilainya akan turun, suatu ketika tika ingin menukar lagi hasil ulangan rena dengan ulangannya, teman-temannya mengetahuinya dan melaporkannya kepada guru-guru. Tika pun menyesalinya dan meminta maaf kepada rena. Rena yang rendah hati dan sangat baik, pun memaafkan tika. Kemudian, mereka menjadi sahabatdan tak pernah bertengkar lagi.
Tahun demi tahun beelalu, kini rena telah lulus dari SMA dengan nilai yang terbaik, dan dia melanjutkan ke universitas dengan beasiswa, karena dia adalah seseorang yang sangat pandai, namun dia berpisah dengan sahabat-sahabatnya. Setelah dia kuliah, dia sibuk mengurusi anak-anak yang tidak mampu bersekolah, dia berkeinginan untuk membangun sekolah gratis, bagi anak-anak yang tidak mampu yang akan didirikan di samping rumahnya, karena di samping rumahnya terdapat tanah yang kosong.
Hari reoni pun tiba, reni bertemu dengan teman-temannya, yang dulu pernah mendapatkan beasiswa berkat bantuan rena karena mengajari mereka. Dia bertemu dengan tika, dan tidak sengaja bertemu lagi dengan fibri, ketika gelang mereka jatuh, saat bertabrakan. Rena sangat bahagia bertemu lagi dengan sahabatnya yang dulu, seketika di tempat reoni itu, rena mencoba membicarakan niatnya yang ingin mendirikan sekolah gratis bagi anak0anak yang kurang mampu. Teman-temannya pun sangat setuju dengan niat rena dan mereka akan ikut membantu rena mendirikan sekolah gratis itu. Mereka menggalang dana untuk pembangunan sekolah gratis itu.
Berhari-hari setelah mencari penggalangan dana, akhirnya uang pun terkumpul. Mereka akhirnya bernit membangun sekolah gratis di tanah kosong di samping rumah rena, namun niat mereka terhalang karena tanah itu menjadi rebutan, dan akan di sita, karena ada pihak yang mengakui tanah yang di miliki rena sebagai tanah miliknya, rena pun hanya bisa terdiam, karena surat-surat tanah miliknya telah hilang. Satu tahun yang lalu karena rumahnya pernah di masuki pencuri. Pihak itu bersikeras ingin memiliki tanah itu yang akan di jadikan sebagai tanah pembangunan pabrik.
Teman-teman rena pun juga tak terima, kalau tanah itu di jadikan pabrik, dan mereka ingin berdemo kepada pihak itu. Seluruh masyarakat di desa itu pun juga ikut demo. Karena mereka tidak menginginkan tanah itu di jadikan sebagai tnah pembangunan pabrika, karena mereka lebih mendukung tanah itu di jadikan sebagai tanah pembangunan sekolah gratis, karena banyak anak-anak yang kurang mampu di desa itu. Setelah demo masyarakat-masyarakat sekitar. Akhirnya pihak itu pun menyerahkan tanah tersebut kepada masyarakat sekitar, agar di buat pembangunan sekolah gratis. Pembangunan sekolah gratis itu pun lancer. Kini sekolah gratis itu telah berdiri karena usaha dari rena dan teman-temannya.
Kini sekolah gratis itu pun berdiri dan berjalan selama beberapa tahun yang lalu. Kini rena dan temannya telah lulus dari kuliahnya dan rena mendapatkan gelas “s.pd.i”, kini impian yang dulu menjadi seorang gurutelah tercapai, banyak orang yang bersimpati kepada rena dan kini rena telah sukses, berkat perjuangan Selama ini, dan kini dia telah di kenang oleh semua orang, Karena kebaikannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Di rancang oleh Siti Mahmudah, M.Sc. Diberdayakan oleh Blogger.